Bunda engkau bak tameng pelindungku…
Engkau pula yang menjagaku…
Engkau pula pembimbing jalanku…
Hidup dan mati menjadi taruhan…
Demi anak-anakmu tercinta.
Engkau pula yang menjagaku…
Engkau pula pembimbing jalanku…
Hidup dan mati menjadi taruhan…
Demi anak-anakmu tercinta.
Tanpa mengenal lelah…
Tanpa ada kata menyerah…
Dari ku kecil hingga aku besar…
Kasih sayangmu tak menghilang…
Engkau rawat aku dengan cinta dan kasihsayang…
Agar kelak aku berguna…
Tanpa ada kata menyerah…
Dari ku kecil hingga aku besar…
Kasih sayangmu tak menghilang…
Engkau rawat aku dengan cinta dan kasihsayang…
Agar kelak aku berguna…
Bunda tak pernah terpikir olehku…
Begitu sering kumenyakiti hatimu…
Namun sekalipun kau tak pernah marah.
Maafkan aku wahai sang Bunda…
Aku sayang Bunda…
Aku cinta Bunda…
Tanpamu Bunda…
Aku bukan siapa-siapa…
Begitu sering kumenyakiti hatimu…
Namun sekalipun kau tak pernah marah.
Maafkan aku wahai sang Bunda…
Aku sayang Bunda…
Aku cinta Bunda…
Tanpamu Bunda…
Aku bukan siapa-siapa…
Bundaku – oleh Arana
Pontianak, Sambas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar